Kamis, 09 Mei 2013


Tips Agar Stamina Prima Saat Gowes.
Beberapa komunitas pecinta  menyimpulkan,  adalah  yang bisa menghasilkan kekuatan dan   tubuh. Akan tetapi kondisi rute, kecepatan dan tingkat kesulitan, juga dapat menjadi   yang signifikan bagi tubuh Anda dalammembangun .
Stamina itu berbeda dari ketahanan atau kecepatan. Ketahanan mengacu pada jumlah waktu kekuatan anda bisa terus latihan. Kecepatan mengacu pada jumlah jarak yang anda selesaikan dalam jangka waktu tertentu. Stamina mengacu pada seberapa baik anda dapat mempertahankan usaha anda. Misalnya, mulai bersepeda pada 20 km/jam dan kemudian menurun hingga 15 km/jam setelah dua mil pertama, itu menunjukkan kurangnya stamina anda
Bagaimana membentuk stamina prima saat gowes itu?? Berikut ada beberapa  nya:
Langkah 1
Sebelum pelatihan dimulai, anda harus memiliki dasar skill yang basic didalam bersepeda, ditunjang juga kekuatan  dan daya tahan. Ini berarti sedikitnya enam bulanbersepeda santai, yang dilakukan minimal tiga sampai empat kali seminggu. Kenapa ? karena tubuh Anda membutuhkan waktu untuk beradaptasi, jika tidak, anda risiko cedera pada sendi, otot dan tendon.
Membentuk stamina yang kuat dalam pelatihan anda tidak harus meningkatkan lebih dari 10 persen setiap minggunya. Begitu juga hanya memberikan minimal dua hari istirahat setiap minggu sehingga otot Anda memiliki waktu cukup untuk pulih dan lebih kuat dari stres pelatihan.
Langkah 2
Menggabungkan latihan bersepeda spesifik ke dalam jadwal Anda. Ini adalah waktu untuk bekerja pada kecepatan dan stamina. workouts bersepeda Anda harus bervariasi setiap hari.
Sekali seminggu, lengkap latihan kecepatan intens di mana fokusnya adalah pada sprint pendek diulang selama bagian tengah perjalanan. Pastikan otot dan badan anda mencapai maksimal olahraga dengan benar dan kemudian  secepat mungkin bagi satu-ke-menit interval tiga. Lakukan latihan ini secara intens, dan pastikan kelelahan otot dan badan anda mencapai maksimal, dalam skala 1 sampai 10 anda harus mencapai 8 atau 9.
Langkah 3
Lakukan latihan tempo satu hari dalam seminggu. Di sinilah kecepatan rata-rata pada kecepatan akan lebih cepat dan semakin cepat, namun tidak secepat sebuah sprint. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kecepatan yang constan dan ringan dalam beberapa mil pada interfal waktu tertentu. Dalam skala 1 sampai 10 tingkat kesulitan Anda harus merasa seperti 7 dan 8.
Langkah 4
Lakukan salah satu perjalanan panjang dalam setiap seminggu. Salah satu cara terbaik untuk membangun stamina adalah untuk meningkatkan jarak kilometer Anda seminggu sekali. Ini harus jarak yang lebih jauh dan tidak lebih dari 10 persen dari apa yang Anda lakukan minggu sebelumnya. Tujuannya adalah untuk membangun ketahanan dan kondisi otot Anda untuk tinggal di sepeda untuk jangka waktu yang lama. tingkat kesulitan Anda dalam skala 1 sampai 10 harus merasa seperti 6 dan 7 saat anda mencoba untuk menjaga kecepatan konsisten sepanjang latihan ini.
Langkah 5
Konsumsi makanan yang tepat dan gizi selama latihan. Selain dari pelatihan dengan benar, kunci lain untuk menjaga stamina selama bersepeda adalah kecukupan karbohidrat dan menerima cukup kalori. Meskipun Anda mungkin tidak merasa panas ketika naik sepeda, suplai makanan cair dan air minuman olahraga akan membantu sangat membantu anda untuk terus mendapatkan stamina yang baik. Untuk anda yang hobby gowes AKAP (antar kota antar propinsi) pastikan mengkonsumsi cukup kalori untuk mempertahankan energi anda. salah satunya madu atau kalo punya uang berlebih, silahkan beli powergel atau powerbar.
Salam Gowes!!!

Rabu, 08 Mei 2013

Jenis2 Sepeda Gunung atau MTB

Sepeda Gunung atau MTB pada dasarnya hanya ada lima jenis: Cross Country, Trail, Downhill, Freeride dan . Dan disetiap jenis  atu MTB dirancang untuk medan yang berbeda.
Tiap-tiap jenis sepeda memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Sebelum memilih sepeda gunung atau MTB,  pelajari terlebih dahulu dimana Anda akan mengendarainya dan jenis rintangan apa yang akan Anda hadapi.

1. Cross Country














Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang memiliki dua suspensi, depan dan belakang.
Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.
Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih  dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi

2. trail













Sepeda ini pada dasarnya merupakan modifikasi cross country namun menggunakan sistem suspensi yang lebih halus untuk mengatasi rintangan yang lebih  dan lebih teknis.
Kekurangannya, kayuhan sepeda ini butuh sedikit usaha yang lebih dari pengendaranya akibat meningkatnya suspensi. Tapi saat ini sudah ada teknologi suspensi belakang dan depan yang bisa dimatikan jika tak dibutuhkan.


3 .Downhill














Sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk  turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini membuat sepeda ini sulit menaiki bukit.


4. Freeride
















Sepeda ini mirip sepeda downhill namun dirancang agar lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan downhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu.

5. Dirt Jump (DJ)















Sepeda ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom. Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban saat melompat.


sumber artikel klik disini